That’s the way which can make us together part 4

That’s the Way Which Can Make Us Together

Author: Shadow

Main Cast: Kim Sang Bum & Kim So Eun

Other cast: ____

Gendre: Romance

Type: Sequel

Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

@@@

Tiba-tiba ia tersadar dan kembali berlari…

Ia kehilangan jejak!!! Bodoh!!!

Kimbum pun berjalan lunglai… ia tidak bisa berpikir jernih! Di pandangnya sekeliling… kira-kira apa yang ingin dilakukannya sekarang???

Tanpa sadar akhirnya ia melihat nona ga ul itu duduk di sebuah sturbucks café  persis di seberang dirinya!

Ia mengucek-ngucek matanya seakan-akan ini bukan halusinasi… benar itu nona ga ul!

Sekali lagi kimbum melihat bagaimana mereka bersikap satu dengan yang lainnya…

Mereka tampak akrab dan saling mencintai… tampak dari sorotan mata sang pria dan sorotan mata sang gadis!!!

“ach!!!!!!” Geram kimbum seakan tidak bisa menerima kenyataan.

Entah keberanian dan tekad yang menjadi nekad darimana datangnya itu, kimbum langsung memasuki starbucks itu!

Selagi sso tertawa…

“ehm… excuse me sir, aku ada sedikit masalah dengan gadis ini, dan aku rasa aku harus menyelesaikannya sekarang juga!!!”

Pria itu tercengang … terlebih pula sso yang langsung terbelalak …

“kajja nona… kita harus bicara di sana !!! kita berdua …hanya empat mata!!!” kata kimbum tegas dengan tatapan menusuk!

Sso bergidik hebat… entah mengapa ia sekali lagi tidak bisa menolak perintah ataupun permintaan namja yang seharusnya sudah ia hapus dalam memorinya 6 bulan yang lalu itu!!!

“kajja…ikut aku!! Palli”

Pria yang bersama sso itu mulai menyadari apa yang sedang terjadi… ia lalu berdiri dan bersiap untuk memukul kimbum…

Sso menahan tangan pria itu…

“hentikan.. ini tidak apa-apa… noona mengenalnya… sungguh tidak apa-apa!”

“noona??? berarti sso memacari pria yang lebih muda darinya???!!! Apakah sso tidak salah??? PAdahal jelas masih banyak pria tampan lain yang bisa menjadi pendampingnya, bahkan jauh lebih pantas.. lebih cocok …seperti dirinya sendiri????!!!!! Pantas menjadi pendamping hidupnya… kata batinnya…

‘omo!!’ seperti dirinya sendiri??? Mengapa frase itu muncul??? Damn!!! Kimbum semakin tidak jelas dengan perasaan dirinya sendiri.

Pria muda itu menarik jas guna merapikannya, dengan melotot tajam ke arah kimbum ia pun duduk kembali ke kursinya.

Kimbum pun menatap sinis pada pria muda itu!!!

“kajja nona!”

Sso menarik napas… lalu ia menelan ludahnya… ia kembali  mengatur napas beberapa saat dan…

“kajja… kita bicara di tempat lain…” kata sso seakan tenang

“noona, kalau sampai dia menyalitimu aku akan membalaskannya 7x lipat! Aku bersungguh-sungguh!” kata pria tampan itu dengan tatapan tanpa ampun

“aku akan menghubungimu kembali… jika aku mengalami masalah dengan dirinya!” kata sso meyakinkan pria itu

“hati-hati noona… take care your self!”

Kimbum yang cuek itu lalu menarik tangan sso dengan lembut, tapi sso pun menghentakkannya.

“aku bisa berjalan sendiri Tuan…”

Kimbum terkejut dengan sikap sso itu… tapi ia sadar… ia pantas menerimanya!

Mereka melangkah terus sampai masuk ke sebuah kedai atau restaurant mini yang bernama TATSU…

“duduklah nona Kim so eun…”

tanpa perlu menatap kimbum, sso langsung duduk…

“aku tidak mau makan… kalau kau mau makanlah sendiri!” kata sso

“pesan…” kimbum menggunakan bahasa jepangnya yang fasih

Datanglah seorang pelayan muda

“saya mau pesan dua udon noodles special dengan ochazuke juga 2”

Sso mendelik tajam…membuatnya memandang marah, kesal,… benci ke arah kimbum

“baru aku sadari jika kau tetap cantik dengan wajah seperti itu… nona Kim so eun” kata kimbum tersenyum manis

“sudah kukatakan aku tidak mau makan, Tuan!!!!”

Kimbum hanya tersenyum manis yang membuat sso semakin kesal dan membuang muka ke arah tembok dimana terdapat lukisan-lukisan tradisional yang sangat indah.

“aku ingatkan Tuan… bahwa semua ini sudah jelas, semua sudah selesai… apapun keputusan business di antara kita itu semua sudah sesuai dengan apa yang kau katakansama dengan apa yang kau minta padaku 6 bulan yang lalu di Hotel RITZ CARLTON, mengapa kau masih mengejarku, ho??? Saya yakin sepenuhnya bahwa tidak ada lagi yang perlu dikatakan atau dibahas antara dirimu dan diriku ini!!! Aku harap mulai saat ini kita tidak lagi saling mengenal!” kata sso sambil berdiri dan melangkah untuk meninggalkan kimbum

kimbum kembali menahan pergelagan tangan sso dengan lembut…

“mianhe… jeongmal…mianhe nona so eun… ehm (kimbum menarik napas panjang)… aku ingin memperbaikinya… duduklah dan dengarkanlah aku terlebih dahulu. Aku mengenalmu nona, aku tahu tabiatmu, aku tahu sifatmu, aku tahu seluk belukku… kau pun tidak akan bisa lari dariku… karenanya maafkanlah aku… mianhe nona Kim So Eun…”

“sayang sekali Tuan, saya rasa semua itu sudah terlambat… pintu hatiku sudah terkunci untuk pria seperti dirimu…dan Tuan aku berharap… ani aku memintamu …  hapuslah memori tentang diriku sama seperti aku sudah menghapus semua memoriku tentang dirimu itu, arasso???!!!! Gumawo.”

“selamat tinggal…” sekali lagi sso menghempaskan tangan kimbum dan melangkah ke luar

Kimbum langsung meletakkan sejumlah uang dan berlari ke arah sso dan menangkap pundaknya.

“MIanhe, nona so eunshi….ternyata aku tidak bisa dan TIDAK AKAN PERNAH BISA menghapus memori tentang dirimu di pikiran dan hatiku selama-lamanya… karena semakin aku ingin melakukannya… justru semakin dalam aku memikirkannya! Dan sayangnya  Aku sangat yakin kau pun melakukan, merasakan  hal yang sama dan bahkan memiliki hasil yang sama pula dengan diriku… Ingatlah  pertemuan kita yang unik itu tidak bisa dengan mudah kita lupakan begitu saja… bahkan aku juga yakin sepenuhnya bahwa tanggal dan jam kita pertama kali bertemu itu pun pasti masih hangat dalam pikiranmu bahkan sampai saat ini juga.  Kau pasti masih mengingatnya, nona soeunshi! Bahkan termasuk nomor kamar hotel itu pun juga pasti masih segar di dalam ingatanmu!

Ingat Aku sangat berarti bagimu, demikian juga kau sangat-sangat berarti bagiku nona so eun!” kata kimbum panjang lebar

“gombal! Dasar perayu ulung, ehm… ternyata kau pria berkepribadian ganda!!!”

“Katakan saja semua hal itu kepada gadismu itu dan bukan kepada diriku, Tuan! Dan Ingatlah  baik-baik kalau kau sudah berstatus!

Ehm… Atau kau ingin aku laporkan pada gadismu itu? Namja plin plan yang tidak punya kepribadian , hanya manis di bibir tapi pahit di hati! Kau tahu pa yang kau lakukan ini akan menyakiti perasaannya??? Sungguh mengecewakan! Ingatlah Jangan pernah katakan  hal masa lalu  lagi tentang kau dan diriku di depanku… aku tidak mau mendengarnya lagi… masa lalu adalah ‘lalu’ bagiku!!!  Dan aku bisa mengurus diriku sendiri! Sekali lagi, Selamat tinggal!”

Sekali lagi sso meninggalkan kimbum

Dan sekali lagi pula kimbum tetap mengikutinya dan bahkan menangkapnya

Sso benar-benar marah!!!

“apa lagi???!!!!! Kau napeun…..!!! kata sso yang langsung dipotong oleh kimbum,

“aku akan terus mengejarmu sampai kau takluk kepadaku”vkata kimbum sambil tersenyum dengan smirk nya yang mematikan!

“jangan mimpi… aku bukan model gadismu itu yang mudah dirayu oleh pria napeun seperti dirimu itu!”

Sso kembali berjalan… terus diikuti kimbum

“hentikan!!! Ini bukan permainan!!!”

“aku sudah katakan sampai kapanpun aku akan terus membayangi dirimu … dan itu akan kulakukan sampai kau menyerah dan takluk kepadaku!”

Sso membulatkan matanya… kalimat terakhir  dari pria di depannya ini sungguh menamcap di hatinya… akhirnya ia menarik napas panjang dan menelan ludahnya berkali-kali… entah mengapa ia tidak bisa menang dari pria ini!

“apa maumu, napeun namja?”

“mudah… dirimu! Seluruhnya!”

“kau gila!!! Kau pria gila yang pernah aku temui… ani…. kau ‘maniac’!!!”

Kimbum tersenyum penuh kemenangan… ia menerima kata’ maniac’ itu dengan senang hati! Exactly! Batinnya akhirnya kau mnyadarinya… aku seorang ‘maniac’!!!

“Kau ….???? Kau itu sudah memiliki seorang gadis dan kau masih berani melakukan hal ini???”

“aku bisa melepaskannya! Aku pasti melepaskannya, karena aku tidak terikat apapun dengannya! Bahkan aku belum pernah memeluknya sama sekali! Kami dekat hanyalah secara professional…. “ kata kimbum sedikit emosi karena sso terus menyinggung tentang statusnya yang sebenarnya belum sepenuhnya resmi…

“apa perlu aku putuskan dirinya hahkan sekarang juga di depanmu???!!!!”kata kimbum menantang diri sso

“kau gila! Shiro! Aku tidak mau bersamamu!” sso pun berlari ke arah starbucks café tadi

Kimbum pun masih mengejarnya…

Sayang… pria muda tadi sudah meninggalkan sso dengan sebuah pesan yang dirtitipkan pada pelayang starbucks.

Sso sebenarnya ingin marah… tapi ia juga tahu jika Ki bum, adiknya itu sangat sibuk sama persis seperti dirinya!

“huh…!!! desah sso sambil melirik tajam ke arah kimbum

“gara-gara kau!!!!! Uh…” sso menghentakkan kakinya itu dengan kesal bercampur pasrah

Kimbum tersenyum kecil penuh kemenangan!!!

“sudah kau aku antar saja…”

“jangan … ha itu tidak akan pernah terjadi!!!!” jawab sso sinis

Kimbum masih tersenyum.

“pak Seo… apakah mobil saya sudah tiba di bandara? O… baik… bisa minta tolong diputarkan ke terminal 2 saya tunggu sekarang… gamsahamnida mian merepotkan Anda selalu…” kata kimbum menelepon ajudannya yang bermarkas di Jepang.

“kajja… mobilku sudah ada…”

“anio, gwenchana, aku bisa naik TAXI!!! Silahkan Anda duluan Tuan…”

“shiro… aku pergi kalau kau ikut denganku nona… apakah kau mau di sini terus? … ehm… Tidakkah kau ingin bersiap-siap untuk pergi meeting sore ini???”

“aish!! Jinjja!!! Pabo sso!!! Kau benar…. kalau begitu….” sso menggigit bibir bawahnya untuk berpikir… apakah ia akan menerima tawaran pria aneh ini… dan akhirnya setelah beberapa saat…

“baiklah…. Kajja!!! Tolong antarkan aku!!! Palli … ehm tapi hanya kali ini saja aku ikut denganmu, arasso???!!! Tidak ada lain kali…”

“baiklah Nona sso, silahkan lewat sini, biar saya antarkan…” kata kimbum memberi jalan pada sso. Sso menjadi sungkan.

“kajja…” akhirnya kimbum menggenggam lengan bawah kanan sso untuk mengikuti langkahnya sedangkan sso sudah sibuk dengan email dan text massage nya dengan sekretarisnya mengenai materi dan bahan pembicaraan sore ini nanti.

Di depan lobby

“kajja, masuklah…” kata kimbum

Sso pun masuk dengan cueknya karena masih sibuk dengan urusan kantornya…

“Tolong bawa aku ke Hotel RITZ CARLTON di Roppongi”

“arasso nona… pasang seat belt mu…”

Sso tidak mendengar ia benar-benar sibuk dengan I phonenya itu!

Dengan senyum yang penuh kemenangan kimbum mendekatkan wajahnya pada sso. Sso benar-benar panic karena peristiwa itu terjadi begitu cepat dan mendadak, sehingga ia menoleh ke samping kiri dan tanpa sengaja ia mencium pipi kimbum yang sedang asyik memasangkan seat belt sso itu!!!!”

Sso terkejut! Demikian pula dengan kimbum…

Sso gelagapan bingung… “ani…. ano…. uh… mianhe, Tuan… aku…”

Kimbum tersenyum geli melihat tingkah sso yang sedemikian gugup…

“apakah ini ciumanmu yang pertama bagi seorang pria tampan, nona?”

Sso langsung berwajah kepiting rebus…

“tidak apa, aku sangat tersanjung bisa merasakan ciuman dari bibir perawan atau dari seorang gadis yang manis…seperti dirimu nona so eun… gumawo “ kata kimbum…” ehm,  tapi apakah boleh jika  aku memintanya lagi nona???

“kau..!!!!” kata sso… kimbum tertawa kecil.

“jangan khawatir nona…ini juga yang pertama kali bagiku!!!” bisik kimbum di telinga sso

Sehingga sso menjadi salting… harum maskulin kimbum yang bercapur dengan keringatnya yang macho itu langsung mampu meluluhkan pertahanan hatinya!!!

Sso meneguk ludah, beberapa kali untuk mengatasi kegugupannya! Sayangnya kimbum mengetahui hal itu…

Kimbum semakin memajukkan kepalanya dan ia memberanikan diri mencium pipi kanan sso dengan lembut.

Sso bergidik hebat… jantungnya seakan lepas dari dadanya, dan paru-parunya pun serasa meledak!!!

‘Omo!’ Perasaan apakah ini!!!! kata batinnya…

‘Keberadaan yeoja ini ….yang bernama Kim so eun… sungguh mengerikan! Ia mampu secara langsung membangunkan kejantananku… walau ia hanya duduk berdampingan denganku saat ini…. aku bisa merasakan saat ini juga… juniorku itu mulai mengeras! Gawat!!!’

Ini sungguh berbeda! Padahal sudah satu tahun setengah aku menjalin pertemanan bersama Suzy layaknya menjalankan kehidupan pacaran…tetapi setiap kali kami duduk berdampingan, berjalan bersama, nonton, belanja apapun juga…bahkan bergandengan tangan sekalipun… tidak pernah aku merasakan getaran yang sehebat ini!

ini seperti tersengat listrik!!! Membuatku lemas dan tidak berdaya… sso ternyata kau telah melumpuhkanku! Hanya kau yang sanggup menaklukanku!

Akhirnya wajah mereka saling beradu pandang… mereka tahu sesuatu sedang terjalin, terajut di antara mereka bahkan detik ini juga.

“aku rasa kita berjodoh, so eun” kata kimbum

Sso tercengang…

“kau napeun namja!!! Sso yang juga bergemuruh rasa di dada itu pun langsung membuka pintu dan keluar dari mobil kimbum ….

Kimbum tahu sso meneteskan air matanya… ia menangis… mengapa??? Pabo kimbum! Ia pasti tersinggung sebagai perawan yang belum tersentuh pria manapun!

Kimbum pun keluar dan mengejar ke arah sso…

Sso tidak bisa berlari cepat … ia sungguh merasa lemas karena ciuman kimbum itu!

“tunggu  so eun… mianhe… jeongmal mianhe…., tetapi jujur aku tidak menyesal melakukan hal itu bersamamu! Aku katakan sekali lagi aku tidak menyesal!!! Bahkan aku ingin  melakukan yang lebih dari sekedar hanya itu dengan dirimu… hanya dengan dirimu! Mian jika kau tersinggung. Tapi aku bersungguh-sungguh!

Dengarkan nona… aku akan memutuskan hubungan ‘persahabatan’ku dengan Suzy, dan aku yakin pasti aku akan menunggumu sampai kau mau menerimaku dengan lapang hati… sampai kau memiliki perasaan yang sama dengan diriku… sampai kau datang kepadaku… aku akan terus menunggumu…sampai saat itu!!!”

Air mata sso semakin banyak… ia tidak menyangka… ia tidak pernah sadar bahwa perasaannya kepada pria ini terlalu dalam!!! Ia mengira sudah, sudah dihapusnya bersih, dikuburnya… sudah lenyap tak berbekas! Ternyata ia salah, justru ia ternyata semakin cinta dengan napeun namja ini!!!

“mianhe sso untuk keegoisanku ini… tapi aku mengatakan apa yang benar, apa yang kurasakan , dan apa yang pantas aku lakukan… aku tidak takut kau membenciku saat ini, tapi aku tahu… waktu itu sendiri yang akan membuktikan bahwa cintaku padamu tulus…. “ kimbum menarik napas…

“kajja kau akan aku antar… jangan khawatir… setelah itu aku akan pergi darimu hadapanmu… aku akan kembali ketika kau sudah membuka hatimu, kau sudah menyadari perasaanmu, kau sudah siap menerima diriku sepenuhnya… saat itu aku akan selalu bersamamu… percayalah padaku, nona sso!”

Sso menarik napas panjang, ia menatap mata kimbum yang hangat, dan penuh ketulusan…

“ne…, gumawo kimbunshi…” kata sso sambil bergumam.

“kajja masuk ke dalam… jangan lupa pasang seat belt-nya supaya aku tidak … melakukannya lagi” kata kimbum…

Dan kimbum pun menepati janjinya pada sso, setelah mengantar sso ke Hotel Ritz Carlton, ia pun kembali ke Korea dan tidak menghubunginya lagi….

Tiga bulan kemudian…

Di Kantor

Kimbum tersenyum senang… karena hasildari  usahanya semakin meningkat  saja…

Terkenalnya Negara Korea karena K-pop , serial drama, serta makanan, dan opreasi plastiknya membuat hampir seluruh Negara di dunia ini berlomba-lomba untuk datang ke Korea Selatan! ini sungguh menguntungkan bagi perusahaan Korean airlines, bukan???

Semua ini membuat kimbum semakin sibuk ke sana dan kemari…

“ach… aku lelah… sekali… kau tahu manis, kau lah yang mampu membuatku tetap bersemangat!!” gumam kimbum sambil memandang sebuah pigura foto

“dan satu hal lagi chaggya… aku tetap menunggumu… aku tahu kau membutuhkan waktu untuk bisa menerimaku … tidak apa… aku akan tetap menunggumu… itulah kesungguhan hatiku! Dan aku akan membuktikan padamu bahwa aku benar dan bisa dipercaya…”

Itulah setiap hari kalimat yang diucapkan kimbum di depan pigura itu…

Hotel LOTTE

Kim so eun

90 hari… 90 tangkai bunga mawar berwarna merah … sudah aku terima… darinya.

Setiap pagi jam 08:00 setibanya di kantor selalu ada setangkai bunga mawar merah di meja kerjanya itu dengan sebuah kartu yang bertuliskan pesan singkat…

Anyeong soeunshi, Bagaimana kabarmu hari ini?

Apakah kau masih menungguku? Apakah kau sudah membuka hatimu?

Aku tetap menunggumu… sampai kapanpun…

Kim Sang Bum…

Sso tersenyum lalu mencium bunga mawar itu…harum sekali…

“gumawo kimbunshi…” gumam sso sambil tersenyum indah.

Sso sengaja tidak mau menjawab atau menjalin hubungan apapun dengan kimbum, ia ingin meyakinkan hatinya bahwa kimbunlah jodoh dan pasangan masa depannya. Ia ingin menunggu sejangka waktu lagi… sesaat lagi saja… sampai genap jumlah harinya…”

7 Juli

Kimbum

Makan pagi

“hi Bummie! Saengil Chuka Hamnida!!!”kata eomma dan appa juga so mie adiknya!

“ach!!!” kimbum tersenyum lebar “aku sampai lupa!!!”

“gumawo appa, eomma dan so mie… my little sister!!” kata kimbum sambil memeluk dan mencium mereka satu per satu!

“wah sudah ada hadiah untukku???”

“ne… sebenarnya kami ingin sekali menghadiahkan mu seorang gadis yang cantik… ehm… tapi … kami belum menemukan seleramu… da nasal kau tahu kau sangat pemilih!” goda appa

“benar, bummie,kau benar-benar pemilih!  Ehm… bagaimana jika ulang tahun perkawinan kami nanti kau menghadiahkan kami seorang gadis pilihanmu!”

Kimbum tersenyum lebar…

“yah… boleh saja, kimbum akan mencoba untuk mengusahakannya tetapi tidak janji ya….” kata bummie sambil memakan sup rumput laut yang adalah makanan wajib jika setiap anggota mereka berulang tahun dengan soeun goreng tentunya.

“apa kegiatanmu hari ini, bummie???”

“biasa aku akan ke kantor, banyak urusan, dan malam aku pasti ke club malam, … eomma dan appa tahu kan sahabat kimbum dari SMA pasti mengerjai kimbum mala mini!!!” kata kimbum sambil terkekeh

“oya, apakah parah???”

“ehm… bisa dibilang demikian…”

“omo! Ternyata anak eomma sudah tidak perjaka lagi rupanya?” eomma pura-pura terkejut!

“ani!!!! Eomma… kimbum belum pernah melakukannya dengan wanita manapun!!!”

“kalau sudah juga apa boleh buat, bummah!” Kata appa dengan polos

“appa, kau tahu siapa aku bukan??? aku tidak mau jika… dengan sembarangan wanita”

“o… itu harus anakku, melakukan hal itu bukanlah sekedar pengalaman atau kesenangan belaka, tetapi mengandung tanggungjawab yang besar… berani melakukan berani menerima resiko atau akibatnya! Dan ingat di dalam keturunan keluarga appa maupun eomma kami tidak ada yang bercerai!!! Kami berharap kau juga harus mengikuti jejak kami berdua… arasso… bummie???!!!”

“ne, appa, gumawo atas perhatiannya…”

“hadiah apa ini?”

“lihat saja nanti, arasso??”

“gumawo…” kata kimbum terharu…

Di dalam mobil

Kimbum menandang tiga pasang kotak kecil yang sama ukurannya dan sama kemasannya dengan tiga nama berbeda…

Di kantor

Kimbum langsung menuju ke dalam ruangannya…

Banyak bunga, hadiah dan aneka ucapan selamat ulang tahun dari kolega, rekan, sahabat bahkan karyawannya!”

Kimbum tersenyum kecil.., lalu menarik napas panjang…

Semua ini tidak membuatnya bahagia… hanya satu yang diinginkannya… hadiah dari gadis yang sedang ditunggunya itu, tapi….. akankah????

‘akankah ia memberikan selamat untuknya?’ Tanya kimbum dalam batin

Kimbum pun mulai mengumpulkan semua hadiah yang berserakan di ruang kantornya itu… satu per satu ia catat namanya… lalu ia meminta sekretarisnya untuk memberikan souvenir kepada setiap orang yang menghadiahinya itu!

Dan kali ini kimbum akan menghadiahkan  masing-masing dari mereka adalah sebuah ballpoint parker baik laki maupun perempuan yang diukirkan namanya masing-masing sesuai yang tertera di dalam kartu atau hadiahnya itu.

Sebenarnya kimbum tidak suka hadiah… maklum ia adalah laki-laki tulen… apalagi dalam bentuk coklat pula berbentuk hati… ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Seperti kali ini ia mendapatkan 33 kemasan coklat… dari semua ia hanya memilih satu yang memang ia tahu benar jika coklat itu hand made dan tidak diproduksi masal dari amerika… jujur ia sudah lupa dengan orang yang mengiriminya!!! Sisanya??? Ia bagikan kepada keluarga sekretaris, staff, karyawan dan supir pribadi nya… semua kebagian sama rata!

Demikian juga dengan bunga… ia hanya memilih beberapa yang mampu mengekspresikan perasaannya saat ini serta memiliki arti cinta sejati… kimbum pun mengitari rangkaian bunga itu satu persatu…

Lalu diambilnya beberapa tangkai bunga seperti…

mawar merah yang baginya memiliki arti cinta , cantik , aku cinta padamu , rasa hormat , keberanian, lalu mawar pink yang memiiki arti Sayangku, rasa kagum , kebahagiaan, “percayalah padaku”, terimakasih, lalu daisy putih berarti kepolosan, cinta setia, juga bunga anyelir pink Aku tidak akan melupakanmu dan tulip merah percayalah padaku , deklarasi cinta.

Lalu kimbum mengumpulkan bunga-bunga itu dan mengambil salah satu pot yang indah… ia merangkaikannya di sana… setelah selesai ia pun menelepon Pak Jang untuk masuk ke kantornya…

“Pak Jang…, seperti biasa tolong  antarkan paket  ini untuknya dariku…” kata kimbum sambil tersenyum indah… terpancar kebahagiaan.

“ne???? baiklah… berarti saya akan ada di kantor lagi siang nanti…Tuan Kim…” kata Pak Jang sambil senyum-senyum sendiri… ia adalah supir tua yang sudah bekerja di perusahaan itu selama 35 tahun! Jadi ia tahu persis jika majikan mudanya ini benar-benar sedang jatuh cinta!!!!

“arasso, pak Jang… gumawo… aku hanya percaya padamu! Hati-hati di jalan”

“gamsahamnida Tuan Muda, hamba berangkat sekarang..”

@@@@@

Ketika Pak Jang keluar bertemulah dengan ke-4 sabahat kimbum itu…

Lee Minhoo, Kim joon, Kim Hyun jung, dan Jung Il woo…

“hi pak Jang… kau membawa apa? Untuk siapa??? Bukankah… seharusnya Tuan mudamu yang menerima hadiah itu??? Tanya min hoo

“dan lihat bunga-yang dirangkainya semua memiliki makna…..”

Mereka pun saling memandang satu dengan yang lain

“jangan-jangan bos mu…” kata kim joon

“lagi jatuh cinta?” Tanya ilwoo  langsung tanpa basa basi itu

“ayo Pak Jang ceritakan … mungkin kami bisa membantunya…”

pak Jang yang juga mengenal 4 pria ini puluhan tahun lamanya…pun  tersenyum gembira dan mulai bercerita dengan lancar…. Hal ini dapat dilakukannya karena kimbum selalu curhat denagnn pak Jang.

“ehm…. jadi sampai sekarang gadis itu belum menjawab perasaan Kimbum?” Tanya minhoo

“begitulah Tuan muda Min hoo”

“ehm… semua ini juga gara-gara kimbum… tapi bagaimana kalau….”

Mereka berempat pun berbisik-bisik…

Akhirnya…

Mereka meminta Pak Jang menunggu sebentar dan mereka pun menitipkan sesuatu pada Pak Jang untuk diberikan kepada gadis itu.

Pak Jang sangat setuju… dan ia tersenyum penuh kemenangan!

TBC