Oh My… My…!! part 2

Oh My… My…!!

Author: Shadow

Main Cast: Kim Sang Bum & Kim So Eun

Other cast: ____

Gendre: Romance

Type: Sequel

Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

@@@

Kimbum tertipu

Di dalam kamar

Para keponakannya itu kembali bangun dari ranjangnya dan berkutat dalam mac book-nya itu!

“YES!!!… aku mendapatkan semua data CV noona Kim so eun itu!” Kata Yoon suk dengan sangat puas… ia adalah salah satu hacker handal!!

“lalu apa yang akan kita lakukan Yoon Suk?” kata min soo penasaran demikian pula dengan seo hyun.

“kita akan mengirim teks massage untuk noona atas nama uncle Kim!!”

“apa kau bisa melakukannya???”

“tentu saja… lihat ini….” kata Yoon suk yang asyik mengetik sebuah pesan dengan  mengatas namakan nomor iphone uncle-nya sendiri..

“kau hebat!!!” jerit dua saudara kembarnya itu nyaris berteriak!!! Mereka begitu bahagia karena rencana mereka yang pertama ini bisa dilaksanakan dengan tanpa halangan tentunya!

“ayo apa kira-kira isi pesan yang akan kita kirim untuknya…?”

“ehm sesuatu yang romatis???” kata seo hyun yang lembut

“jangan!!” kata dua kembaran yang lain

“uncle kim bukan typical seperti itu!”

“ bagaimana kalau  seperti ini?” Tanya Min soo

anneyong haseo… nona Kim so eun… naneun Kim sang bum imnida, mungkin kau sudah melupakanku… sewaktu SMA kita pernah duduk bersama-sama di kelas 3A, jurusan IPA.

Mianhe, aku mengganggumu malam-malam seperti ini… adapun tujuanku sebenarnya menghubungimu adalah karena aku ingin merenovasi atau merombak design apartemenku saat ini. dan aku mendengar bahwa kau adalah salah satu ahlinya. Jika kau berminat, mohon segera membalas pesan teks ku ini.

“bagaimana????”

“setuju!!!”

Yoon suk langsung mengetik dengan cepat dan ‘send’!!!!

5 menit berlalu….

15 menit berlalu…

Mereka begitu gelisah!!!

“ayo balas!!!! Ayo balas!!!” pekik seo hyun yang tidak sabar

Seakan waktu begitu lambat bekerja!!!

40 menit berlalu… dan mereka semua pun yang sudah  putus asa dalam kelelahan.. itupun akhirnya tertidur pulas juga…

Keesokkan harinya

Jam 05:00

Yoon suk terbangun karena ingin pipis… dikucek-kucek matanya itu… membuat ia teringat jika mereka sedang berada di rumah uncle Kim…

Ia pun menguap lebar lalu berjalan menuju kamar mandi…

Setelah itu ia teringat akan misinya semalam… segera ia berlari dan membuka mac book itu dengan tidak sabar lagi!!!!

Dipencetnya beberapa tombol dan….

“seo hyun, min sso bangun!!! Palli!!!!!” teriak yoon suk tertahan

Mereka yang masih mengantuk…
“ada apa Yoon suk??? Pagi-pagi begini… kami masih mengantuk … huaaaaammmm” kata  minsoo

“noona menjawab sms itu!!!”

“ne????” kata mereka berdua langsung bangun dan duduk memperhatikan layar mac book itu!

“Yes!!!!!” teriak mereka perlahan sambil toast

“apa isinya???” kata seo hyun penasaran

Dan yoon suk mengklik-nya

“anneyong KImbunshi… mianh,  aku baru bisa menjawabnya… aku sedang mengerjakan permintaan klienku yang mendesak untuk pagi ini. Oya, tentu aku masih mengingatmu… kau adalah pria terpopuler di kelas semua kelas. Senang bisa berkontak kembali denganmu. Dan aku berterimakasih karena kau mau mempercayakan apartement-mu itu kepadaku. Aku ingin membantumu, dan diantara jadwal kerjaku dalam minggu ini, aku bisa menghampirimu hari ini… apakah kau bisa???”

“jawab Yoon suk, ayo jawablah segera !!!Pallii!!!!”

“jawab apa? Bertemu dimana? Ajushi mau apa tidak???”

“ehm… bagaimana kalau kita bilang ke noona tempatnya akan kita kabari nanti, tapi jam nya noona yang tentukan??” kata seo hyun yang sedang berpikir keras

“ide cemerlang!”

Yoon suk segera mengetik…

“gomawo soeunshi… kau yang super sibuk itu mau meluangkan waktu untukku… oya untuk tempat kita akan bertemu nanti akan kukabari lagi. Tapi kalau boleh aku tahu, pukul berapa waktu luangmu dan dimana keberadaanmu sepanjang hari ini???”

Dan ‘send!’

Mereka pun tegang menunggu jawaban noona Soeun itu…

5 menit kemudian

Ini alamat kantorku

Eye Avenue
653-20 Sinsa-dong, Gangnam-gu (강남구신사동 653-20); +82 2 511 4006; 10 a.m.-9:30 p.m.  karena aku mulai bekerja pukul 10 pagi nanti, maka… apakah bisa jika kita bertemu pagi ini? mian merepotkan Anda…Kimbunshi…

“bagaimana ini?”

“ehm… cari restoran di sana yang keren, bagaimana???”

“sipppp!!!” kata Yoon suk

“aha!!! Aku menemukan tempat yang cocok…”

“cepat balas kita waktunya sudah mendesak sekali!!!”

Sekali lagi yoon suk mengirim text

Soeunshi, bagaimana kalau kita bertemu di

Design Café, 646-5, Shinsa-dong, Gangnam-gu, pukul 08:30 pagi ini… gumawo untuk waktunya.. see you there

Kembali mereka tegang… dan…

Okay, see you there…gumawo kimbunshi… mianhe merepotkan Anda…

“yes!!!! Horrayyyyyy!!!” kata mereka setelah membaca balasan itu!

Setelah itu mereka begitu semangat, segera berlari keluar kamar dan masuk ke kamar kimbum … untuk membangunkan kimbum alias ‘uncle Kim’ sekarang juga!!!!

Kimbum

“apa-apaan ini… mengapa kalian semua masuk kamar ajushi tanpa ijin, ho!!!!” kata kimbum kesal karena masih mengantuk sekali!!!!

“uncle…. kami ingin makan pagi di design café  pagi ini!!!! jam 08:30…. ayo ajushi… kau harus ikut…!!!!”

“apa-apaan kalian… sebentar lagi ajumma datang memasak makanan pagi kalian!! Shirro!! Ajushi masih ingin tidur!!!”

“ajushi… ajushi… kalau tidak mau… tidak apa… kami akan pergi dengan pak Jang… arasso??? Bye uncle Kim!!!”

“yak!!! Kalian ini!!! arasso!!! Uncle kim bangun…

Dan mereka bertiga langsung toast tanpa sepengetahuan kimbum…

“huh dasar mereka ini memang ada maunya!!!! Selalu menang sendiri!!! Heran, sebenarnya siapa yang memimpin di rumah ini???!!! acccchhhh!!! Jinjjaaaaa!!! “ dumel kimbum sambil menggaruk-garuk rambutnya karena kesal sekali.

Jam 07.45

Kimbum akhirnya sudah siap dengan semua perlengkapannyatermasuk maketnya tentu, karena pikirnya setelah itu ia ingin langsung menuju ke kantornya yang tidak jauh dari restaurant itu!!

“kajja!!! Kita berangkat” kata kimbum

Di dalam mobil… “ayo kalian catat nomor  ponsel Pak Jang sekarang di Iphone kalian….sudah???”

“nanti kalau kalian ada rencana apapun hubungi Pak Jang, arasso??? Uncle hari ini ada rapat mohon jangn diganggu sampai jam 16:00 nanti, okay???’

“ne… uncle Kim, thank you very much!!!!”

Kimbum melihat GPS nya….

“kita sudah sampai…” kimbum mematikan mesinnya lalu keluar dan memandang keluar… “Wow… ternyata rasa… sense of’ art ‘kalian lumayan juga ya!!!” … kaja kita masuk…” kata kimbum

Di dalam café

Ketiga anak itu gelisah celingak celinguk… aish… 5 menit lagi!!! Pukul 08:30

Mereka pun duduk tenang bersama uncle Kim dan mulai memesan breakfast… dari pancake, roti, dan milk shake coklat tentunya.

Kimbum yang mengagumi interior design ruangan café itu tentu tidak memperhatikan ada seorang gadis yang datang menghampirinya…

“anneyong haseo… kimbunshi…lama tidak berjumpa…  mianhe, aku terlambat…”

Kimbum terkejut dengan mulut sedikit terbuka… sedangkan tiga anak kecil itu  benar-benar terpukau…

“kau….” Tanya kimbum gugup…

“ne… aku kim so eun… apa kabar kimbunshi?…”Tanya sso sambil tersenyum manis

“noona… anda cantik sekali… mari duduk bersama kami!!!” kata yoon suk memotong perkataan sso noona

Kimbum yang masih bingung itu pun mempersilahkan soeun untuk bergabung dan ia pun kembali memanggil pelayan…

“soeunshi… pesanlah sarapan pagimu” perintah kimbum datar

“ah… ne… gumawo kimbunshi… seharusnya Anda tidak perlu repot.. kita bisa langsung tinjau apartement yang ingin anda renovasi itu… tidak perlu seperti ini…” kata sso sopan

Kimbum semakin bingung… ia masih menebak-tebak apa sebenarnya yang soeun hendak katakan….

“anda ingin memesan apa nona?” Tanya pelayan

Sso tersenyum manis…”berikan aku satu gelas tomato juice tanpa gula… aku rasa itu sudah cukup” kata sso

Kimbum lebih bingung lagi…”so eun shi… mengapa hanya tomato juice???”

“gwenchana kimbunshi… setiap pagi aku memang minum juice tanpa gula… nanti aku baru makan ‘branch’ ku pukul 11:00  di kantorku…” kata sso sopan

Kimbum sungguh terpesona dengan apa yang dilihatnya pagi ini… ia masih tidak percaya akan apa yang sedang terjadi… sedang bermimpikah dirinya??? Bisa bertemu dengan teman SMA nya … nona Kim so eun, yang pemalu dan tidak terkenal itu… ???? Dengan penampilannya yang sudah begitu berbeda… begitu fresh  sungguh memukau dirinya saat ini juga!

Ketiga keponakan itu sedang berpura-pura tidak tahu apa-apa… dengan sibuk menikmati sarapan pagi mereka yang begitu special di pagi hari itu!!!

Keheningan pun meliputi meja mereka…walau hanya sesaat saja

“Kau…”kata kimbum… berbarengan dengan “bagaimana…”kata sso

Lalu mereka berdua saling tersenyum kecil..

“silahkan Anda lebih dahulu…” kata sso

“ani, kau duluan… bukankah pepatah mengatakan ‘lady first’?”

Sso terseyum manis

“baiklah… apakah kau membawa gambar contoh atau denah …ehm atau apapun untuk membahas apartementmu itu kimbunshi???”

“ne???? apa maksudmu soeunshi??? Atau …ehm… Sepertinya  Anda salah…???”

“ne…???”( sso menyadari sesuatu… ia langsung menunduk gugup… ia merasa sangat-sangat….SANGAT bodoh… ia pun langsung berdiri tanpa menunggu 1 gelas juice yang telah dipesannya itu)… “ehm… mianhe kimbunshi… aku rasa aku salah orang… aku pikir itu adalah diri Anda… mianhe atas kelancangan saya… jeongmal mianhe… maaf merepotkan Anda … mianhe  untuk juice yang sudah terlanjur kupesan …” kata sso yang begitu gugup karena sangat malu… sambil akhirnya ia berhasil meletakkan selembar uang untuk membayar juice-nya itu… dan ia pun meninggalkan meja itu sambil berlari keluar…

Kimbum hanya bisa mematung…’ apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini?’ batinnya

Ketiga keponakan itu pun menunduk bingung…

sampai tiba-tiba min soo turun dari kursi dan berlari menuju ke arah keluar pintu café itu, sambil berkata…”aku akan mengejarnya!…”

Dan seketika itu juga disusul oleh kedua saudara kembarnya… “uncle Kim jangan khawatir… kami akan mengontak Pak Jang… terimakasih untuk makan paginya!!! Sampai jumpa!!”kata yoon suk

Kimbum

Ia duduk terdiam seribu bahasa, dengan perasaan gundah…

‘mengapa jantungnya berdetak begitu kencang ketika ia melihat sosoknya yang begitu berubah?… Lalu apakah maksud dari apartemen yang ingin direnovasi??? Siapa sebenarnya yang melakukan hal itu??? Apakah jangan-jangan Kim ki bum teman sekelasnya itu???

Kim ki bum…ehm… kimbum menarik napas panjang… Mengapa ia merasa begitu sakit di dadanya saat ini ketika ia menyebutkan nama itu??? dan jika memang ya jawabannya… bahwa Kim ki bum-lah yang sebenarnya mengontaki atau yang membutuhkan gadis itu??? Mengapa ia ingin marah??? Mengapa ia sepertinya tidak bisa menerimanya???’

Apakah  ia cemburu???? Cemburu??? Apakah ini yang namanya cemburu???

Jika ia takut ki bum mengontaki atau bertemu dengan gadis itu… lalu apa yang harus dilakukannya saat ini??? haruskah ia melacak datanya dan mengejarnya??? Haruskah demikian??? Lalu bagaimana dengan semua kriteria yang ia jabarkan semalam suntuk sebelum ia terlelap???”

‘omo’ ini begitu sulit dan rumit! Bahkan lebih rumit daripada harus merancang sebuah bangunan berlantai 45!!!

Kimbum pun menarik napas panjang sambil menikmati porsi hidangannya itu sendirian… sedangkan matanya menatap satu gelas juice tomato tanpa gula dan selembar uang untuk membayarnya…

Tanpa sadar senyum manis itu tersungging di bibir kimbum ketika ia membayangkan kembali wajah indahnya itu … dan betapa gugup serta kikuknya gadis itu ketika ia tahu bahwa dirinya telah melakukan sebuah kesalahan besar…..

‘Kesalahan besar’ adalah frasa yang biasa digunakan oleh dirinya dan rekan team-nya… ketika mereka masih duduk di bangku SMA untuk menuding siswa –siswi lain yang berani ‘melawan’, atau ‘membangkang’ semua perintah mereka tentunya, ‘kesalahan besar’ sebuah frasa yang disebutkan sebelum vonis hukuman dijatuhkan…

Dan hal ini tentu saja sangat-sangat menakutkan bagi terdakwa dan tentu sangat memalukan… sehingga semua siswa atau siswi yang pernah mendapatkannya menjadi sangat gugup, takut, kikuk bahkan stress … pula tidak berani mengangkat kepala mereka … sampai hari kelulusan itu tiba!!!

Kembali lagi kimbum ke masalah kim so eun… , mengapa ia begitu gugup dan takut terhadap dirinya??? Apakah ia masih semenakutkan 7 tahun yang lalu???!!!! ‘Poor soeun’… batin kimbum

Tanpa sadar kimbum mengambil satu gelas juice yang belum tersentuh itu dan mencobanya…

“hueeekkkk” kimbum langsung memuntahkannya…

“apa tidak salah… gadis itu hanya minum seperti ini setiap pagi hari dan baru menikmati branch di waktu makan siang??? Apa maksudanya???

Pamtas saja ia tampak pucat dan kurus!!!

Entah mengapa… ada perasaan yang menggelitik hatinya…  perasaan yang memintanya untuk mengecek harga makanan yang dipesannya itu… dan

Kimbum tersenyum ‘miris’… kim so eun gadis penuh misteri baginya…

Kim so eun

Betapa malu dirinya itu!!! Ia sudah menduganya… orang yang mengirimkan pesan singkat  kepada dirinya hanyalah untuk mempermainkan dirinya semata!!! Dan bertujuan hanya untuk mempermalukannya!!!

Sso jadi malu sendiri…ia berjalan gontai menuju kantornya… jantungnya berdegup kencang… akankah dirinya di bullying oleh kimbum???!!! ‘momok’ itu begitu menghantuinya… 6 tahun ia berusaha menghindar dari sebuah ‘kesalahan besar’ itu… tetapi ternyata ???? Oh Tuhan!!! tolonglah dirinya!!! Betapa takut dirinya jika dipermalukan di depan umum… jatungnya berdegup kencang.

Ia kembali merenung bagaimana naïf dirinya pagi tadi yang tidak bisa tidur hanya karena menerima beberapa sms… dari pria itu! Membuatnya begitu ingin rasanya… begitu  antusias untuk mempersiapkan dirinya dari  pagi tadi… ia mandi dan berpakaian rapi serta berdandan ‘cantik’ semua itu dilakukannya hanya untuk bertemu dengannya, seorang  pria tampan primadona sekolah SMA-nya itu dan bahkan yang sampai saat ini dirinya tetaplah menjadi  idola dan primadona di antara para arsitektur muda…

Ya, itulah sosok Kim so Eun dengan sebuah portrait dirinya yang suram….,  ia begitu tertutup dan pemalu sejak kecilnya. Ia tidak sombong dan sebenarnya selalu rendah diri. Ia adalah anak yang memiliki ekonomi hanyalah di atas rata-rata… tapi karena kemampuan akademisnya.. ia layak mendapat beasiswa 100% untuk menikmati pendidikan terbaik di SMP dan SMA SHINWA yang sangat terkenal baik fasilitasnya maupun mutunya.

Selama enam tahun itu pula, ia tidak memiliki teman akrab selain Jung somin yang bernasib sama dengannya… selama enam tahun itu pula mereka menghabiskan setiap waktu senggang di sekolah hanya berduaan saja… dan tempat mereka untuk bersama-sama hanyalah di bangku perpustakaan yang selalu kosong itu dan di taman belakang dekat tempat para karyawan sekolah beristirahat… selain itu tidak  ada tempat yang cocok dengan kemampuan financial mereka…. atau bahkan mereka akan terusir dengan sendirinya dari ‘mereka’ sang penguasa sekolah… seperti Park Shin ye gadis yang sangat cantik dan menonjol itu bersama kelompoknya… dan juga Lee min Hoo sang anak pemilik sekolah bersama kelompoknya dimana pria yang bernama Kim sang bum itu , termasuk di dalamnya…

Kim sang bum… adalah seorang pria yang tidak mungkin dijangkau olehnya…sampai kapanpun juga… tapi justru dialah itu sebagai sosok yang telah berhasil  mencuri perhatian dan hati nya yang kecil itu…

Perbedaan status yang tidak mungkin dibahas lagi… adalah pokok permasalahan utama dalam hubungan ini… berapa jauh perbedaannya? Itu hanya menjadi sebuah candaan konyol antara dirinya dan jung somin yang waktu itu juga mencintai kim hyun jung anggota dari gang elite itu!

Selama 6 tahun itu sso tidak pernah berani  menyapa pria itu walau hanya satu kata saja… senyum pun…  tidak pernah mampu tersungging di bibirnya … hanya ada  perasaan gugup, takut dan malu –hanya itu!!!…

Bahkan satu set rajutan musim dingin buatan tangannya itu pun sampai saat ini masih tersimpan rapi di pojok lemari tua di kamarnya itu. Tidak pernah dan tidak berani ia memberikan padanya… walau benang yang ia pakai adalah benang termahal yang ada di toko benang ternama di seoul yang dia beli dengan segala usahanya… dimana Ia harus mati-matian bekerja paruh waktu siang dan malam di mini market dekat rumahnya itu.

Siapakah dirinya??? Apakah pantas??? Mana mungkin dipakainya??? Itulah pertanyaan yang selalu menudingnya.

“ach…” desah sso menutup kenangan ‘berwarna’ dirinya… di bangku taman dekat kantornya itu…

Pukul 09:25… masih ada waktu untuk menyendiri… batinnya. Tiba-tiba ia merasa rindu dengan jung somin sahabatnya itu??? Bagaimanakah kabarnya? Apakah ia berhasill menaklukkan hati Kim hyun jung sanbae setelah lulus??? Sso pun mengambil ponselnya dan mencari nomor Jung so min…

Ketika sso sedang asyik mengetik pesan… tiba-tiba…

“hai imo… kenapa kau duduk di taman ini apakah imo tidak bekerja?”

Sso terkejut dengan sebutan Imo itu… lalu ia menoleh … dan dilihatnya sepasang mata indah yang mungil.

“aigo!… mengapa kau ada di taman ini sendirian anak manis?” Tanya sso lembut

“ehm… aku mengikutimu…imo…”

“ne??? kau mengikutiku… mweo?”

“karena aku suka padamu… imo… kau sangat cantik dan lembut… kau seperti eomma kami”

So eun tersenyum manis… “eommamu pasti sangat cantik sekali nona cantik… jauh melebihi imo… kau tahu mengapa?”

Min soo ,menggelengkan kepalanya… sso pun tertawa kecil..”jawabannya sangat mudah nona cantik… karena wajahmu sangat-sangat cantik!!!” kata sso senang.

“imo… kau tidak pergi bekerja?”

“tentu imo harus bekerja gadis yang cantik… tapi kau di sini sendirian… bagaimana imo bisa meninggalkan dirimu?” kata sso celingak celinguk penuh kekhawatiran…

Tiba-tiba dari belakang sso terdengar…

“huh….  min soo kau berjalan cepat sekali!!!” kata yoon suk protes kelelahan

“omo… kalian bertiga apakah saudara sepupu?” Tanya sso takjub dengan kecantikan dan ketampanan ketiga anak imut di depan matanya itu…

“ani… kami bertiga anak kembar imo…”

“Mata sso membulat terpesona!!! Sungguh hebat!! Kalian benar-benar adalah anak-anak yang cantik dan tampan!!!”

Sso melihat waktu yang terus berjalan… dengan terpaksa…“nah, karena kalian sudah berkumpul bersama bertiga …sekarang kalian harus berhati-hati ya… harus saling menjaga dan melindungi… ehm… karena imo harus pergi bekerja sekarang…oya…  apakah nanti ada yang menjemput kalian di tempat ini?” Tanya sso khawatir

“tentu saja imo… kami akan dijemput…”

“kalau demikian  bye… imo senang bisa bertemu kalian… take care!” kata sso sambil tersenyum manis dan meninggalkan mereka yang sedang asyik dengan gadget mereka masing-masing!”

Dari kejauhan sso memotret ketiga anak kembar yang sempurna itu untuk kenang-kenangan…dari wajah dan pakaiannya saja sso sudah tahu kalau ketiga anak itu adalah anak dari kalangan elite… untuk itu saja sso sudah merasa minder sekali.

TBC