Mianhe, Kim So Eun part 6
Mianhe,, Kim So Eun
Author: Shadow
Main Cast: Kim Bum & Kim So Eun
Genre: Romance sad, Family
PG: NC17 maybe
Type: sequel
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.
@@@
Kimbum yang memang lelah dengan segala urusan di kantor itu, pun akhirnya menyadarinya … ia menyesal… ia pun mendekati sso… namun sso menghindar… ia tidak ingin kimbum mendekatinya… ia merasa sangat bersalah, ia merasa malu!!! Ia lupa statusnya saat ini! ia adalah gadis yang hamil di luar pernikahan.
Sso menaiki tangga, masuk kedalam salah satu kamar dan ia menguncinya dari dalam. Sso duduk di lantai ia memeluk kedua lututnya… ia merasa hidupnya menjadi sepi… apakah sebaiknya ia pergi dari rumah ini??? itulah yang terlintas di benaknya!
Kimbum menjadi was-was… diambilnya segera kunci cadangan rumahnya itu!
Ia tidak ingin sso sedih dan tertekan… bukankah ia sudah berjanji akan membahagiakan sso??? Napeun! Pabo! Bodoh memang dirinya ini!!!
Di depan pintu kamar sso
“tok…tok…tok…”terdengar ketukan lembut…
Ditunggunya beberapa menit tidak ada suara yang merespon!
Sekali lagi diketuknya pintu kamar itu!
“Ayolah sso bukalah pintunya… ijinkan aku masuk…. ijinkan aku berbicara denganmu… ayolah sso… mianhe… jeongmal mianhe…. “ kata kimbum lembut
Sso semakin panic … ia menggigil ketakutan… ia sangat takut jika kimbum marah padanya…
Segera dirapikannya semua barangnya kembali ke dalam koper! Ia sudah bertekad jika kimbum marah padanya …maka ia akan segera pergi dari rumah itu… sedini mungkin….
Karena tetap tanpa reaksi dari sso, maka dengan sangat terpaksa dan Tanpa menunggu jawaban dari sso, kimbum pun membuka pintu kamar sso….dengan kunci cadangannya itu!
Katanya bersamaan terbukanya pintu kamar itu…. ”mianhe sso, aku tidak bisa membiarkanmu seperti ini… aku harus memastikan jika kau baik-baik saja….”
Dan hanya dalam hitungan detik kimbum sudah berada di dalam kamar sso…
Sso sedang berdiri tegak tak bergeming sambil memandang ke arah jendela kamarnya…ia tidak ingin memandang wajah kimbum…
kimbum dengan berani mulai menapaki kamar itu sambil memperhatikan design furniture kamar sso..itu….’ bagus’ batinnya ia mengagumi selera dan jerih lelah sso…
Dan sepertinya selera sso dalam memilih perabot rumah sama dengan seleranya…sehingga ia tidak perlu kecewa ataupun khawatir.
Kimbum berjalan lurus menuju ke arah sso…
“sso…ah… kau masih marah padaku???”
Sso menarik napas panjang… ia tidak menggubris perkataan kimbum.
Kimbum yang tidak pernah habis akal itu … langsung memeluk tubuh sso dari belakang…
”mianhe sso, tadi aku melukai perasaanmu… mianhe. “
Sso terkejut ia langsung meneguk ludahnya… pelukkan kimbum yang tiba-tiba itu telah membuat tubuhnya menjadi bergetar… dan membuatnya mampu merasakan sensasi yang tidak dapat… diungkapkannya saat ini dengan akal sehatnya!
Kimbum merengkuh tubuh mungil sso, sambil menarik napas panjang… merasa begitu damai, begitu nyaman dengan posisinya itu… tiba-tiba muncullah dalam benaknya… betapa bahagia dirinya jika ia bisa mendapatkan gadis ini seutuhnya dan selamanya!!!
Sso menggerakkan tubuhnya…
“Biarkan aku seperti ini sso… aku sangat membutuhkannya… biarlah harum tubuhmu itu melepaskan semua letih lesu dan penatku ini… biarkan aku menjadi lega…”
Lagi-lagi sso tidak bisa menolak pesona namja tampan ini! apakah ia sudah jatuh cinta????
Setengah jam berlalu…
Setelah kimbum merasa puas ….ia pun meregangkan pelukannya itu, dan ia berkata kepada sso…
“sso… mari kita berbicara….”
Sso langsung membalikkan tubuhnya…dan menatap wajah kimbum dengan gugup … rasa takut kembali melingkupi dirinya.
Kimbum menatap sso dengan senyum yang mampu menyejukkan perasaan sso, tidak sampai di sana ia pun menggunakan kedua telapak tangannya ia memegang pipi sso dengan lembut “jangan takut sso, aku tidak akan menyakitimu…. aku akan melindungimu….arasso???”
Sso yang masih sedikit tegang itu berusaha untuk menganggukkan kepalanya…
“Kajja kita duduk bersama…” kata kimbum sambil menggenggam tangan mungil ssodan menuntunnya keluar kamar itu.
Sso pun mengikuti kimbum…
Sampailah mereka di sofa ruang keluarga di depan kamarnya…
“duduklah Sso, sebagai pria dewasa, dan calon appa, aku tidak ingin memiliki rahasia di antara kita berdua, apakah kau setuju???”
Sso yang merasa terdesak itu tidak memiliki pilihan selain menganggukkan kepalanya…
“sso… mianhe… tadi aku sedikit emosi padamu…”
“tidak apa bum…” jawab sso gugup
Kimbum pun tersenyum… “gumawo sso, kau sangat mengerti diriku… aku sangat beruntung mengenalmu… bahkan bisa memiliki sang woo dari buah kandunganmu itu…”
Sso menatap kimbum dengan intens…
Kimbum melanjutkan percakapannya itu…” sso, apakah kau tahu mengapa aku emosi padamu sore ini???”
Sso menarik napas panjang… “karena aku mencampuri kehidupan pribadimu….”
Kimbum tersenyum….” sso, jawabanmu kurang tepat, justru aku sangat tersanjung jika kau mau mencampuri urusan kehidupan pribadiku ini!
“jinjja???” gumam sso
Sso … dengarkan aku….”kau harus percaya jika emosiku tadi itu hanya karena kau membeli begitu banyak perabotan rumah tanpa seijinku…semata… hanya itu…sungguh…”
“ mianhe sso… itu karena aku tidak ingin merepotkan dirimu!”
“tapi aku….”
“aku tahu… aku sangat tahu maksudmu sso…. hanya, aku pikir apakah tidak sebaiknya jika lain kali kita mendiskusikan terlebih dahulu hal-hal apapun baik yang besar maupun yang kecil yang terjadi diantara kita sebelum kita memutuskannya atau membelinya, sehingga tercipta atau terbangun komunikasi yang baik di antara kita berdua??? Bagaimana menurutmu, sso?”
Sso menganggukkan kepalanya sambil tersipu malu…”mianhe bum… aku … hanya…. ingin…. berbagian…. mianhe…aku …ehm…aku salah …”
“tidak sso, tidak apa-apa… kau tidak melakukan sesuatu yang salah, hanya aku saja tadi yang agak emosi…”
Sso kembali menundukkan kepalanya…
Kimbum mengulurkan tangannya ke atas kepala sso, lalu mengelus rambut sso yang hitam pekat dam lembut itu…
“sso… seperti yang sering aku katakan, karena latar belakang kita sangat jauh berbeda… membuatku memiliki harga diri yang lebih kokoh, sehingga tidak mudah aku meminta pertolongan dengan Cuma-Cuma dari orang lain… aku ingin semua itu aku dapatkan dari usahaku sendiri dan dari jerih lelahku sendiri … mohon kau tidak salah paham padaku sso…”
Sso menegakkan kepalanya dan menatap kimbum… “mianhe, bum… aku tidak terpikir seperti itu….. aku hanya ingin…..”
“kau hanya ingin membantuku, bukan….???” mereka akhirnya saling menatap… mesra, lagi kimbum mengelus rambut sso… lalu menyelipkannya pada telinganya…
“kau tahu sso… ?”
sso meneguk ludahnya…. ia tahu pasti pipinya sudah memerah saat ini!
“kau adalah gadis yang sangat sempurna dimataku… aku tidak pandai merayu, aku bersungguh-sungguh… kau tahu sso jika kau sangat cantik… kau sangat manis… kau lembut, kau baik hati….” kata kimbum melanjutkan sambil mengelus pipi sso yang chubby…
Tiba-tiba kimbum tersadar…. ia menghentikan kegiatan tangannya itu! Dan kembali merapikan posisi duduknya… ‘mianhe’ gumamnya…
Sso pun langsung meluruskan posisi duduknya dan menjaga jarak tubuhnya dengan kimbum.
Keheningan menyusup di antara mereka sampai
“Ah… ya sso…aku hampir lupa… sebenarnya aku ingin memberikanmu ini” kata kimbum sambil mengulurkan sebuah amlop yang tertutup rapat….
Sso terkejut…”apakah ini, bum…???”
“bukalah, nanti kau akan melihatnya sendiri dan akan aku jelaskan…”
Sso pun segera membukanya….dan betapa terkejut dirinya! “bum…ini….kan, ….”
“ya… sso, ini adalah buku tabunganku… dan ini ATM-ku dan ini kartu kreditku… , mulai hari ini bahkan sekarang ini, akulah yang bertanggungjawab atas dirimu, dan membiayai sepenuhnya kehidupan kita bersama….” belum kimbum selesai berbicara
“tapi….”
“ssstttttt! (jari kimbum menghentikan perkataan sso)… sso…tolong janganlah menolak ketulusanku ini, … dan tolong beri aku kesempatan untuk menjadi appa yang baik,appa yang bertanggungjawab! dan untuk mewujudkan semua itu aku membutuhkan bantuanmu ini.”
Sso menatap lurus wajah kimbum… “ehm…. (sso menarik napas panjang)…gumawo bum… jeongmal…tapi…”
“sudahlah sso, aku tidak ingin berdebat untuk masalah ini lagi! Keputusanku sudah final untuk masalah ini dan tidak bisa diganggu gugat lagi arasso??? Lagipula bukankah sudah seharusnya sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab aku melakukan hal ini, sso???”
“ne… bum, kau selalu benar…” jawab sso…
Kimbum tersenyum…“Oya sso, ehm… gajiku sangat kecil… jauh tidak sebesar appamu…. kau bisa melihatnya jelas di buku tabunganku… aku mohon kau bisa menerimanya dan mengaturkannya bagiku mulai malam ini… aku percaya padamu…sso “
“kau percaya padaku???… tapi ini …. kan…. hartamu!”
“tentu sso, aku yakin kau akan menjadi istri dan eomma yang baik kelak nanti… eomma yang bijaksana dan pengertian! Karenanya aku meminta bantuanmu.”
“baiklah aku akan mencobanya….”
“ gumawo sso,…. ehm kalau kau sudah menyetujuinya…sepertinya kita perlu mendiskusikan pengeluaran rutin apa saja yang wajib tiap bulannya sso…”
“ne… bum…”
“ehm… sepertinya …. setahuku… yang pasti setiap bulannya rutin dikeluarkan adalah pajak, asuransi kau dan aku… air, listrik, iuran keamanan, iuran pembuangan sampah, iuran kompleks, biaya pulsa, biaya rutin pemeriksaan kandunganmu, dan vitaminmu, selain itu kita perlu menyisihkan sebagian untuk keperluan sangwoo anak kita, dan pastinya biaya melahirkan nanti, dan jangan lupa mengalokasikan biaya yang tidak terduga….lebih dari itu, sepertinya adalah berhubungan dengan masalah konsumsi kita….bagaimana sso , apakah adalagi yang lain???”
Sso menggelengkan kepalanya… ia sebenarnya tidak tahu pasti, karena sejujurnya ini adalah pengalaman pertamanya dalam mengurus sebuah rumah tangga!
“oya sso… melihat kau membeli kitchen set sedemikian komplit … ehm …apakah kau berminat untuk memasak setiap hari sso???”
“ne…, bum… bukankah kita harus mengatur keuangan kita?”
“gumawo sso, namun aku tidak memaksamu… aku hanya ingin kau bersukacita di dalam hari-harimu bersama diriku! Aku akan sangat bahagia jika bisa melihat kau merasa senang! Dan yang terpenting adalah kau harus menikmati hidupmu.ingatlah sang woo di dalam perutmu itu membutuhkan sukacitamu, sayang…”
“Oya sso, Aku tidak mau melihatmu sedih, kesal, marah , apalagi strees, aku ingatkan lagi, jika aku ingin kau selalu tersenyum… arasso???”
“ara… bum… gumawo!!!” kata sso sambil memeluk tubuh kimbum
Kimbum pun membalas pelukan sso yang ekspresif itu.
“sso, jeongmal mianhe… gajiku saat ini baru 30 juta won , karena ini baru bulan pertamaku bekerja, jika pekerjaanku baik maka setiap 3 bulan akan ada bonus tambahan… dan setiap 6 bulan akan ditambahkan jumlah uang saku, oya sso, gajiku yang ditransfer itu tidak termasuk uang makanku. Jadi sso, kau tidak perlu memberikanku uang saku. Setiap hari aku mendapatkan uang makan sebesar 250 ribu won, aku rasa itu sudah lebih dari cukup… biasanya aku bisa menyimpan 100-150 ribu per hari… tapi jika nanti kau bawakan aku bekal, maka uang makanku kau saja yang pegang, arasso???”
“bum… gumawo… kau sangat percaya padaku… tapi, bum ini..pengalaman pertamaku dalam mengatur keuangan sebuah rumah tangga… “
“aku percaya padamu sso, kau pasti bisa mengaturnya!… hanya kau tidak bisa membeli apa yang kau inginkan seperti waktu kau di rumah appamu…sso… mianhe…”
“tidak apa bum, aku bahagia bum… aku mau belajar hidup bersamamu!!!”
@@@@@
Sejak hari itu sso belajar hidup menjadi seperti seorang istri, sso membayar listrik, air setiap bulan melalui ATM, sso membuat laporan keuangan dengan rapid an jelas.
Tentu hal ini agak lucu baginya, apalagi ketika ia harus menuliskan laporan tentang kacang , tahu, kecap, cumi-cumi, daging, yang sama sekali tidak pernah dipikirkannya sebelumnya! Hidupnya benar-benar berubah! Dulu hanya gesek dan gesek! Sekarang ia harus mengeluarkan lembar demi lembar! Dulu ia tidak pernah menginjak pasar tradisional sekarang sso harus ke pasar! Dulu tidak pernah menyalakan kompor sekarang sso harus memasak untuk makan kimbum dan dirinya. Untunglah sso fast learner dan tidak mudah mengeluh. Ditambah tubuhnya sudah jauh lebih sehat saat ini.
Sso sudah menghitungnya selama beberapa bulan ini Rata-rata hidupnya bersama kimbum, ia hanya menghabiskan 20 juta won bersih. Sudah termasuk asuransi, pajak, biaya dokter kandungan, vitamin… sehingga… setiap bulan kimbum bisa menabung 15-20 juta won jika mendapatkan bonus beserta uang saku tambahan!
Hal ini selalu dilaporkannya pada kimbum.
Walau mereka tidak tidur satu kamar,namun mereka sangat akrab… mereka menghabiskan waktu mereka di ruang tamu sampai mereka mengantuk barulah mereka berpisah ke kamar mereka masing-masing!
Setiap malam kimbum pasti memegang dan mengelus perut sso dengan lembut, tidak jarang mereka berdua sama-sama teransang, namun mereka selalu memendamnya…
Lima bulan berlalu sudah
Perut sso sudah terlihat membuncit… ‘belly buttom’ sso pun sudah nyaris rata dengan perutnya! Dan tentu saja Bayi di perut sso yang bernama kim sang woo itu sudah bergerak dan menendang dengan lincahnya, apalagi jika tangan kimbum setiap malam di perut sso, maka bayi di dalam perut sso itu merasa seperti diajak bermain bersama, maka ia akan menendang-nendang dengan lincah! Kimbum dan sso bisa saling tertawa… mereka seakan asyik bermain bersama.
Sebentar lagi sso akan melahirkan …. dilihatnya kalender rumahnya itu lalu dihitungnya minggu demi minggu…. ehm…7 mingguan lagi! Sudah saatnya mereka membeli peralatan bayi!
Sso pun mulai merapikan kamar ruang utama yang ada di bawah….
Haruskah ia membeli furniture untuk ruangan ini? batin sso….
Sso tersenyum bahagia namun juga ada perasaan sedih di hati… haruskah ia berisah dengan kimbum???
@@@@@
Malam ini kimbum beserta seluruh staff dan karyawan mengadakan perayaan atas keberhasilan dalam meningkatkan penghasilan pendapatan perusahaan yang cukup significant!
Terlihat seperti biasanya para karyawan pasti bermabuk-mabukkan, terutama bagi mereka karyawan biasa yang masih single, sedangkan bagi para direktur, mereka hanya minum sampai puncak ambang batas lalu mereka langsung kembali ke rumah masing-masing… demikian juga kimbum malam ini.
“Ting-tong”
Sso bergegas turun dari lantai 2, tumben batinnya! Biasanya kimbum membuka pintunya sendiri! Untunglah sso belum bisa tidur karena sang woo diperutnnya ini terus menendang-nendang seakan tidak bisa tidur sebelum kimbum mengajaknya bermain atau menyapanya sebelum tidur!
Sso pun memastikan siapa yang datang…”oh… ternyata benar… bummie”
Sso pun membukakan pintu…
Kimbum langsung melangkah masuk ke dalam rumah…. bau soju, alcohol dan teman-temannya pula rokok sangat menyengat di mulut dan pakaian kimbum!
Sso hanya tersenyum… ia tidak bisa naïf, lalu marah… karena sebagai pria kimbum termasuk yang sangat baik sekali! bahkan pakaiannya pun masih serapi ia berangkat! Bau parfume nya pun tidak berubah, berarti kimbum bukanlah pria pemuas nafsu atau pria yang mudah tergoda oleh wanita! Sso pun pernah menjadi karyawan appanya bukan??? Jadi ia tahu siapakah diri kimbum sebenarnya!
Namun mala mini sepertinya kimbum minum terlalu banyak dibandingkan sebelum-belumnya.
Kimbum tersenyum melihat wajah sso yang memang selalu tampak cantik di mata kimbum!
“home sweet home, chaggy!!! Kata kimbum kepada sso’
”Ahhh…. Sso-ah… mengapa kau tampak cantik dan sexy sekali malam ini???! membuatku semakin menginginkanmu!!! Apakah kau tahu jika selama ini aku selalu menginginkan dirimu? Tubuhmu??!!! Tapi aku selalu menahannya, menahannya dan menahannya lagi!!! Dan hal itu tidak lain karena aku takut kau menolaknya… menolak diriku… aku gelandangan ini yang sekarang sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan besar, tetap saja tidak sebanding dengan dirimu itu!” celoteh kimbum yang sempat membuat sso tertawa geli… ingin ia merekamnya sebagai joke untuk kimbum jika sudah sadar nanti… namun niat itu diurungkannya!
Tiba-tiba kimbum memegang pundaknya …. dan mencium bibirnya dengan ganas, penuh nafsu yang tidak terbelenggu lagi, terlambat sudah sso pun tidak bisa melepaskan dirinya!
Cengkeraman kimbum membuatnya tidak bisa lepas dari dirinya!
Tanpa sadar selangkah demi selangkah …. tangga demi tangga sudah mereka lalui tanpa melepaskan tautan bibir yang semakin-makin memanas itu!
Kamar kimbum
Kimbum langsung mengunci pintunya dan melempar kuncinya entah kemana!!! Dengan tangan kanannya, namun tangan kirinya masih merengkuh pundak dan lengan atas kanan sso.
Ia pun smirk memandang wajah sso…
Sso menjadi gugup, jantungnya sudah meloncat-loncat! Dadanya pun terasa sesak karena bergemuruh hebat…
Timbul sebuah pertanyaan dalam pikirannya…. apakah yang akan terjadi???? Apakah ia akan merasakan lagi apa yang sangat diinginkannya selama ini???!!!! Merasakan kembali sensasi itu namun dalam keadaan sadar???
Sso masih menunggu…
Kimbum menatap mata sso lurus demikian sso yang juga pandangannya terkunci hanya padanya!
Sso meneguk ludahnya dan menarik napas panjang… membuat kimbum yang melihatnya itu menjadi semakin berani!!
“ahhhh….” desah sso karena telapak tangan kanan kimbum sedang meremas buah dadanya yang padat namun kenyal itu! Apalagi sudah mulai membengkak karena kehamilannya itu!
“kau menyukainya chaggy??? Aku akan membuatmu lebih…lebih…lebih puas lagi!!!!”
Sambil meremas buah dadaku itu …. ia pun mulai membuka pakaiannya dengan tangan kirinya… yang bergantian dengan tangan kanannya, namun remasannya yang lembut dan berirama itu tidak pernah lepas dari dadaku….
Aku sudah merasa basah!
Maklumlah bisa dikatakan inilah pengalamanku yang pertama! Dimana aku melakukan sepenuhnya di alam sadarku!!!
“ahhhh….!!! betapa nikmatnya sensasi yang dirasakan dirinya saat ini, dan betapa hebatnya telapak tangannya yang kekar itu bagi tubuh sso!”
“omo… tubuhku sudah terbebaskan sepenuhnya!!!! Tanpa penutup selembar kainpun!!”
Dan ia melihat sendiri bagaimana Kimbum memandangi tubuh polosnya! Membuat dirinya terbakar semakin ‘panas’ semakin ‘nekad!!!”
Tidak lama sso sudah dibawa ke alam fantasi, alam khayal yang berbeda!!! Dimana ia bisa melupakan semua yang selama ini membatasinya bersatu dengan pria tampan yang dicintainya ini… harga diri dan latar belakang, dan segala perjanjiannya dengan kimbum!
Setingkat demi setingkat mereka memasuki alam puncak! Dimana pada akhirnya mampu menuntun mereka bersama-sama mencapai klimaks permainan ini!
Ia mengakui sepenuhnya walaupun ia sedang berbadan dua, namun dirinya sungguh-sungguh dapat menikmatinya…
Pada akhirnya….
“hah…hah….hah…. hah…. hah…”suara napas memburu sso itu bergema memenuhi ruangan kamar kimbum! Sso pun berusaha menenangkan dirinya dengan menarik napas panjang secara teratur.
Sso pun menelentangkan dirinya di bawah lapisan selimut lembut yang berwarna krem itu…
Dan ia berusaha untuk segera kembali ke alam sadarnya!!!
Pikirannya pun mulai bekerja dan bekerja…. menghasilkan pertanyaan demi pertanyaan … yang memenuhi otak cerdasnya itu…
Akankah hubungan ini berakhir??? Bisakah ia melupakannya??? Apakah pria yang bernama kimbum ini menyadarinya??? Bagaimana reaksinya jika ia sadar telah melakukannya lagi??? Tiba-tiba sso merasa khawatir… penyesalan pun menggerogoti dirinya…
Ia merasa tubuhnya begitu menjijikan! Dan ia pun mulai menuduh dirinya! Mengapa ia begitu mudahnya menyerahkan tubuhnya??? Bukankah seharusnya mereka menjaganya sampai semua ini berakhir????
Akhirnya Sso pun menangis, hatinya terasa pilu… ia merasa nasib dan masa depan hidupnya terombang-ambing… telah hancur luluh…. dipegangnya perutnya itu… seakan ia ingin mendapatkan kekuatan dari bayi yang sangat dicintainya ini!
Ia sadar… ia harus segera keluar dari kamar ini sebelum kimbum bangun dan menyadarinya!!! ia pun menghapus air matanya, lalu menelan ludahnya… dan kemudian ia bangun dari ranjang itu.
Dipakainya kembali helai demi helai pakaiannya yang berserakan itu…
Dan ia pun mencari kunci kamar itu…
1 jam sudah berlalu… di dalam kegelapan sso tidak berhasil menemukan kunci itu!
Dan dilihatnya tubuh kimbum sudah mulai bergerak…. akankah ia bangun saat ini??? sso bergetar hebat…
TBC
Posted on Mei 24, 2014, in fanfiction. Bookmark the permalink. 131 Komentar.
kenapa ribet banget ce, coba jujur ama perasaan masing.. pasti kelar kesalapahamannya..
kalo jujur the end dong ceritanya, jangan deh..
masih pengen tau kelanjutannya. .
bikin penasaran bingiiit 🙂
Aissshhh bumppa sadar gak yah ngelakuin hubungan itu sama so eun eonni? Apa reaksi bumppa pas bangun?
Next:)
Huaaaaa gantian sekarang yg nafsu siapa wkwk
next part end hehe
Wahh, so eun bener2 pinter ngurus keuangan. semoga kim bum bangun dan sadar hehe
hmmmm…knpa jd rumit gni sie,,bumppa maupun sso ga da yg brani jujur mengungkapkan perasaan mereka yg sebenernya…bikin gemes aja >.<
baca next partnya dulu ah ^.^
ngegemesin banget nihh ff’a 😀
pada waktu2 tertentu mereka jg masih menahan diri n membatasi diri meskipun saling suka,
konflik kesalahpahaman udah bisa diatasi tapi masih ada konflik lain yaitu status mereka yg blm jelas n janji kim bum kpd ayah so eun.
semoga dipart selanjutnya mereka bisa nikah n ortunya sso merestui 😀
yeeee makin seruuu
yeeee makin seruuu
Aduuhhh sumpah deh sso kimbum itu udh cinta sama kamu tpi kamu gk peka2.. Kalian kan saling mencintai harusnya bisa saling terbuka dong!!
Pasti kim bum nglakuinnya dalam keadaan sadar,karena cuma so eun yang ada dlm hati kim bum.
wah pnsrn ma klnjutanya aknkh sso eon pergi dri rumah bum ppa??
Aduh, knp hubungan kimbum dan soeun jadi kaku begitu??
Kenapa hubungan bumsso semakin ribet, dan knp bumsso ga saling jujur sma perasaannya masing” ?? smoga stelah bumsso bersatu ortu’a sso mw menerima kim bum dan merestui hubungan kim bum dngan putrinya sso 🙂
Next dipart selanjutnya.
Kimbum ayo donk blng sma sso klo kamu gx bkl ninggalin dia wlw sang woo udh lahir s’klipun biar gx t’jadi k’salahpahaman lagi…
hubungan yg rumit. coba saling jujur
Uahh…makin penasaran,semoga hubungan bumsso cepat terselesaikan tidak ada lagi kesalahpahaman dan happy ending.
Padahal saling mencintai tapi gag ada yg mengungkapkan.tetap berkarya Semangat
Wah makin penasaran next ya
Ayoo dilanjutin lagi ceritanya.. Makin seruuu yeayy
Wah kimbum ngelakuin itu lagi sama sso, apa dia sadar apa ngga yah, tapi kan dia lagi mabuk pasti dia ngga sadar ngelakuin itu lagi sama sso, apa yang bakalan terjadi selanjutnyaaa?
wae bumsso sling mrsa brsalah sprti itu,p sso msh mragukan cinta bumpa taw hnya ktakutan sso j tkut bumpa prgi stlh mlahirkn?
Apa reaksi bumppa setelah bngun akankh merasa bersalah terhadap sso
Aq jadi penasaran kek mn reaksi kim bum pas bangun
Apa yg akan terjadi selanjutnya?
Hah mau kemana so eun pergi. Jadi penasaran
Aigo, bagaimana reaksi bumppa saat tau semua yg terjadi ??? Trus bagaimana dengan sso eonnie??
duh kpn mrk sling trbuka n jujur dgn prsaan msing”? huftzzz… gmes jg mlht tngkh mrk yg sma” sling mbtuhkn tp tdk brni mngtkan’y…aigoo…ap prlu q blng k msing” eoh? wkwkwk
Kok gantian yaa yg sekarang nafsu siapa 😂😂,, bikin gemes aja ni sma ffnyaa 😍😍,,
bumsso mlkukannya lgi. knpa stiap mlkukabbya slah satunya ada yg ga sadar..